Sabtu, 26 September 2020

Cara Pelihara Kaktus dan Sukulen Indoor

Sering banget succulent dan kaktus yang saya bawa ke rumah saya, terlepas dari kenyataan bahwa seller tanaman kasih janji bahwa mereka "sangat mudah", tapi toh mati juga. Baru setelah saya gali lebih dalam mengenai kaktus, saya mulai mengerti bagaimana cara yang benar merawat sukulen dan kaktus supaya yang tumbuh subur. So guys beginilah cara Anda menjaga tanaman kecil ini tetap hidup.


1. Jelas HARUS DISIRAM - TAPI JARANG saja, sekitar 1x tiap dua minggu.
Semua succulents dan kaktus telah beradaptasi dengan lingkungan kering di mana mereka dapat mentolerir sinar matahari penuh. Contoh gurun: Seringkali ada periode panjang yang berlalu tanpa curah hujan, kemudian tiba-tiba turun. Seperti unta, kaktus dan succulents menghemat air ini dengan menyimpannya di dalam tubuh mereka.
Untuk alasan ini, bukan masalah besar jika Anda melewatkan penyiraman. Tetapi jika Anda terlalu lama lupa dalam menyirami kaktus, mereka akan mulai menarik dari cadangan di tubuh mereka (serem poll!). Jika Anda melihat succulents dan kaktus Anda tiba-tiba terlihat lembek, inilah alasannya. Jangan siram sering2 ya... siram cukup 1 kali dalam dua minggu - or 2 kali sebulan sudah cukup.


2. Mereka tidak akan bertahan JIKA DITARUH DI TEMPAT GELAP.
Kaktus dan succulents menyukai cahaya (ingat mereka telah beradaptasi untuk hidup di gurun yang hampir tidak ada tempat teduh). Jika ditanam indoor,  berikan mereka cahaya terang - idealnya di jendela yang menghadap ke selatan atau barat di mana mereka akan terkena cahaya lebih banyak (setidaknya enam jam per hari). Hati-hati: Succulents yang baru ditanam bisa hangus di bawah sinar matahari langsung. Anda mungkin perlu secara bertahap mengenalkannya pada paparan sinar matahari penuh dengan menempatkannya pada cahaya terang-tidak langsung pada awalnya, seperti jendela menghadap selatan dengan tirai tipis di atasnya. 

3. PASTIKAN POT harus selalu memiliki lubang drainase.
Pot Anda harus memiliki lubang drainase untuk memungkinkan kelebihan air keluar. Ingat, succulents dan cacti tidak suka tergenang air nanti bisa bikin busuk akar.

4. Tanaman kecil lebih sulit dirawat daripada tanaman besar.
Jangan tertipu oleh perawakannya yang tidak mengintimidasi. Jika tanaman Anda berada dalam pot yang berdiameter empat inci atau kurang (seukuran cangkir kopi atau lebih kecil), akan lebih sulit untuk bertahan hidup daripada tanaman Anda yang lebih besar. Karena jumlah tanah yang terbatas, ia mengering jauh lebih cepat daripada pohon mangga atau kamboja sehingga Anda harus sering pantau.

5. Siram lebih banyak di musim kemarau dan lebih sedikit di musim hujan.
Jika Anda meletakkan sukulen kecil di pinggir jendela yang cerah di tengah musim kemarau, tanah kemungkinan besar akan mengering dalam beberapa hari. So kalau di musim kemarau sah sah saja seberapa sering menyiram kaktus hanya 2x sebulan, tapi kalau untuk musim penghujan bisa dibuat lebih jarang tuh. Misalnya anda menyiram cukup 1x sebulan. Bahkan kalau kebetulan kaktus / sukulen disimpan di tempat yang terkena rintik hujan ada baiknya bahkan tidak lagi ditambah penyiraman.

7. Jangan terlalu sering diberi PUPUK
Kaktus suka hidup di tempat kering, bahkan terkesan mereka suka di tanah yang sama sekali tandus dan jarang menyimpan air. Inisiatif Anda yang terlalu rajin memberi pupuk bisa kontraproduktif loh, karena pupuk terlebih pupuk kandang menyimpang terlalu banyak air di dalamnya sehingga bukannya membuat kaktus tumbuh justru bisa membuatnya mati / busuk akar dan batang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar